2016 dan Secangkir Kopi
Halo, 2017
Mungkin banyak
orang yang memulai tahunnya dengan membuat resolusi tahunan. Yang mana dalam
kasus saya, biasanya resolusi tahunan itu tidak akan berjalan. Tapi, saat ini
saya memiliki satu hal yang ingin saya mulai dan komitmen terhadap hal tersebut
: Nge-blog. Hahahaha. Blog ini sudah terbengkalai untuk waktu yang terlalu
lama, dengan alasan klise, yaitu sibuk. Saya ingin mencoba kembali mengisi
ruang di waktu saya dan mendedikasikan setidaknya sedikit waktu dari keseharian
saya untuk menulis. I think writing would
help me to develop myself, tho.
Seperti
orang-orang yang lainnya juga, yang mungkin banyak menutup tahunnya dengan
mengenang kejadian setahun kebelakangan, saya juga ingin melakukan hal
tersebut. Banyak orang yang menyalahkan 2016 atas tindak kriminalnya dalam
membawa pergi beberapa manusia kesayangan, menjadikan makhluk berkulit jingga
sebagai presiden negara adidaya, Brexit, dan ketidakmampuannya untuk meredam
konflik dan membungkam negativitas.
Di luar hal
itu, mungkin bagi saya 2016 adalah waktu untuk pulih. Tahun ini berlalu dengan
datar-datar saja, dibalik naik turun dinamika yang harus saya lalui, namun
mungkin jauh di lubuk hati saya, saya merasa....netral. Nihil. Dalam artian,
kenihilan tersebut membuat saya meredefinisikan ulang segala hal, membangun dan
mengkonstruksi kembali persepsi dan juga diri saya sendiri. Kembali ke titik
awal. 2016 bagi saya seperti saat kita dengan kesendirian kita, hanya ditemani
secangkir kopi pada sudut ruangan, dan menatap jauh ke depan. Berkontemplasi
dengan diri sendiri, dengan hanya cangkir dan kopi sebagai teman bicara. 2016
memberi saya ruang untuk mengambil nafas yang dalam dan menghelanya, dari 2015
yang telah menjungkirbalikkan hidup saya. Mungkin satu hal yang saya syukuri
adalah, di ahun 2016 saya menemukan Quora! Quora
has become my oasis ever since. Quoran community gives you a safe haven amidst
this wrecked world nowadays. I became very addicted to it, mungkin karena
Quoran community yang sangat beradab dan menghormati satu sama lain. You should really try if you haven’t.
Yup. 2016 wasn’t that bad after all.
Mungkin tahun
ini, blog saya akan coba saya rutinkan isi dengan ulasan buku-buku yang telah
saya baca, baik yang baru selesai maupun yang sudah saya baca sejak lama (walau
ini berarti saya harus baca-baca lagi segunung buku yang sudah saya baca
dulu-dulu). Mari berdoa dan wujudkan 2017 yang lebih baik untuk diri sendiri
dan semua orang.
Cheers,
N
Comments
Post a Comment